Ahad 30 Dec 2012 22:09 WIB

Wow, Republika Gelar Lomba Islamikustik

Rep: aldian wahyu ramadhan/ Red: Heri Ruslan
Persiapan Dzikir Nasional
Foto: Republika/Aditya Pradana Putra
Persiapan Dzikir Nasional

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA –- Lomba Islamikustik  yang digelar Harian Republika di halaman Masjid At-Tin, Jakarta Timur, Ahad (30/12) mendapat sambutan dari masyarakat.

Para pengunjung tampak antusias dan puas dengan suguhan yang ditampilkan peserta lomba Islamikustik. Pengunjung juga tampak berduyun-duyun memenuhi stan-stan pameran buku yang umumnya bernafaskan Islam.

Acara bernuasa keislaman itu digelar menjelang Dzikir Nasional pada malam pergantian tahun, Senin (31/12) malam.

 

Republika mengadakan kegiatan merayakan tahun baru di beberapa daerah. Di Jakarta bertempat di Masjid At-Tin, Jakarta Timur, lalu di Bandung, Jawa Barat di Pusdai, dan di Yogyakarta di Masjid Al-Mujahidin UNY Yogyakarta.

 

Acara Islamikustik, kompetisi musik islami ini menjaring 39 peserta yang terdiri dari beberapa aliran musik islami. Jenis musik yang diperlombakan antara lain; marawis, hadroh, pop religi, akustik, dan perkusi.

 

Salah seorang juri untuk acara Islamikustik Erick Yusuf menjelaskan, aliran musik islami, adalah jenis musik yang syairnya memuji Allah dan Rasulnya dari sudut pandang islam.kegiatan Islamikustik ini bagus untuk menambah gaung aliran musik islami, yang di Indonesia ini masih seperti tertidur.

“Hal ini bisa dilihat dari penjualan kaset atau CD musik-musik islami,’’ ujarnya.

 

Seorang peserta Islamikustik dari grup musik Van Der Wijck, Rizki Anugerah (23 tahun) mengatakan senang dengan adanya kompetisi ini. ‘’Dengan adanya acara ini musik aliran islami bisa lebih exist,’’ kata dia.

 

Menurut Rizki, kegiatan positif semacam ini harus lebih sering diadakan. Dengan adanya lomba Islamikustik ini, selain bisa berekspresi juga bisa menyebarkan aliran yang sekarang masih dipandang sebelah mata di Indonesia.

 

Anggota lain dari grup music Van Der Wijck, Ulfiyah Umi Riyanti (22 tahun) mengatakan, walaupun sekarang penggemar jenis musik seperti ini masih minoritas, tetapi memiliki pengagum yang militan. Selain itu penggemarnya semakin lama juga semakin banyak.

 

Selain Islamikustik, Republika juga mengadakan acara Hijabers Berbagi. “Acara ini bertujuan untuk mewadahi berbagai komunitas hijabers di Indonesia untuk berbagi hijab –jilbab—dan baju koko,” jelas Manajer Promosi Republika, Yulia.

 

Jadi, kata dia, format kegiatannya adalah siapa saja yang mau menyumbangkan baju koko dan hijab bisa  yang ada menyumbangkan baju koko dan hijab untuk disumbangkan ke berbagai tempat. Di antaranya pesantren dan sekolah-sekolah.

 

Stan-stan yang ada di halaman Masjid At-Tin pun turut diserbu pengunjung. Seorang penjaga stan Takaful keluarga mengungkapkan, sudah banyak pengunjung yang medaftarkan asuransi berkat acara ini.

 

Menurut dia, acara-acara seperti ini harus lebih sering lagi diadakan agar produk-produk yang memiliki pangsa pasar khususnya pemeluk agama islam bisa terwadahi. “Pengunjung pun terlihat antusian,” ujar dia.

 

Selain rangkaian acara-acara itu, Masjid At-Tin menyambut tahun baru bekerjasama dengan Republika akan mengadakan zikir nasional. Sejumlah tokoh akan memberikan tausiah seperti, Tifatul Sembiring, Said Agil Siradj, Tengku Zulkarnaen, Fadlan Garamatan dan Bachtiar Nasir. Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo pun akan hadir dan memberikan sepatah atau dua patah kata.

 

Jamaah yang akan mengikuti Dzikir Nasional yang diselenggarakan Harian Republika baik putra maupun putri diminta mengenakan baju muslim warna putih. Menurut Ketua Panitia Dzikir Nasional, Maman Sudiaman, para jamaah diharapkan sudah memenuhi Masjid At Tin selepas Shalat Maghrib. Rencananya sebelum rangkaian acara Dzikir Nasional dimulai akan diawali dengan Shalat Isya berjamaah.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement