Senin 31 Dec 2012 10:35 WIB

Atasi Krimintalitas, Lampu Penerang Jalan Ditambah

Lampu jalan, ilustrasi
Lampu jalan, ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Pemerintah Kota (Pemkot) Depok akan memasang 480 buah lampu penerangan jalan umum di sejumlah titik yang menghubungkan antara jalan kecamatan dan kelurahan. Penambahkan penerangan jalan umum ini salah satunya ditujukan untuk mengatasi tingkat kriminalitas di perbatasan kota.

"Kami menyediakan anggaran Rp1 miliar," kata Kepala Sub Bagian Tata Usaha Dinas Perhubungan Kota Depok Yoga, di Depok, Senin (31/12).

Menurut dia pemasangan dilakukan berdasarkan skala prioritas berdasarkan hasil musyawarah perencanaan dan pembangunan (musrenbang) warga beberapa waktu lalu. "Skala prioritas yang dipasang PJU adalah dilihat dari tingkat kerawanan dan kepadatan lalu lintas," ujarnya.

Ia mengatakan untuk mengatasi kekurangan pemasangan penerangan lampu jalan ini, pihaknya mengoptimalkan kualitas cahaya dari penerangan jalan umum yang sudah ada.

Lebih lanjut ia mengatakan pengembang perumahan diwajibkan untuk menyediakan fasilitas PJU untuk memenuhi kebutuhan penerangan yang kurang. Fasilitas ini nantinya akan diserahkan kepada pemerintah kota dan akan mensosialisasikan standarisasi teknis PJU kepada warga yang akan memasang penerangan jalan secara swadaya.

Sementara itu warga Kali Mulya Kecamatan Cilodong, Wahyu mengatakan penerangan lampu jalan di wilayahnya sangat kurang sehingga banyak kriminalitas yang sering terjadi. "Jalannya memang masih sepi dan juga penerangan jalan masih sangat sedikit, padahal ini merupakan jalan provinsi," katanya.

Ia mengatakan akibat masih sedikitnya penerangan lampu jalan umum membuat beberapa warga menjadi khawatir akan menjadi korban kriminalitas. 'Mudah-mudahan penerangan tersebut bisa ditambah sehingga bisa membuat warga merasa nyaman ketika melintas jalan tersebut," harapnya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement