Selasa 01 Jan 2013 17:03 WIB

Demokrat Siap Hadapi 'Serangan' Pada Tahun Politik

Rep: ira sasmita/ Red: Heri Ruslan
Bendera Partai Demokrat.
Foto: Republika/Tahta Aidilla
Bendera Partai Demokrat.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA –- Menyambut tahun 2013 yang dikatakan sebagai tahun politik, Partai Demokrat menyatakan siap menghadapi apapun yang terjadi. Termasuk serangan, cobaan, dan hambatan politik yang cukup akrab dengan Demokrat sepanjang 2012 lalu.

“Sebagai partai baru kami anggap semuanya anugerah. Setengah tahun kemarin memang banyak sekali halangan, tekanan, cobaan, serangan, kami anggap itu sebagai anugerah dan ujian,” kata Juru Bicara Partai Demokrat, I Gede Pasek Suardika, saat dihubungi Republika, Selasa (1/1).

Beragam cobaan yang dihadapi partai, menurut Pasek menjadikan Demokrat memiliki daya tahan lebih kuat. Karena dengan beragam serangan yang ditujukan pada Demokrat, partai dengan tagline Nasional dan Religius itu tetap bertahan dan kokoh. Segala hambatan yang terjadi pada 2012 dijadikan pengalaman dan pelajaran bagi semua kader partai, agar menjadi lebih kokoh menyambut Pemilu 2014.

Meski partai tidak bisa dilepaskan dari beragam persoalan, Pasek mengatakan sesuai dengan amanat Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono, Demokrat akan menghadapi tahun 2013 dengan etika politik. Permasalahan hukum yang dihadapi sejumlah mantan kader Demokrat akibat dugaan tindak pidana korupsi, juga dijadikan momentum agar perihal yang sama tidak terulang. Dan Demokrat kembali menjalankan komitmennya sebagai partai yang anti terhadap korupsi.

“Dimulai dengan sistem dalam menentukan caleg yang akan kami usung. Kami lakukan pembinaan dan pengawasan agar ia punya kualitas yang bagus,” kata Ketua Komisi Hukum DPR itu.

Begitu pula dengan kader partai yang menjabat di lembaga eksekutif dan legislatif. Pasek menegaskan, semua kader yang menjadi pejabat publik agar tetap berkonsentrasi menjalankan tugasnya. Partai Demokrat mendesak mereka untuk meningkatkan kinerja, karena hal tersebut yang akan menjadi modal politik mereka. DPP akan memastikan tidak ada kader yang memanfaatkan jabatannya untuk memperkaya pribadi apalagi partai.

“Kalau kinerjanya bagus, otomatis rakyat tidak akan ragu untuk memilih mereka kembali. Bagus bagi mereka, bagus pula bagi Partai Demokrat,” ujarnya. N c51/Ira Sasmita

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement