Rabu 02 Jan 2013 06:03 WIB

Bom Sepeda Motor Meledak, 21 Warga Terluka

The special detachment find some assembly bomb on the loecations of arrest. (illustration)
Foto: premisepunchtag.wordpress.com
The special detachment find some assembly bomb on the loecations of arrest. (illustration)

REPUBLIKA.CO.ID, KARACHI -- Sebuah bom yang dipasang pada sepeda motor meledak dan melukai sedikitnya 21 orang di kota terbesar Pakistan, Karachi, Selasa (1/1).

Sasaran serangan bom tersebut adalah bus yang mengangkut para aktivis setelah mengadakan aksi unjuk rasa bersama yang diselenggarakan partai politik Muttahida Qaumi Movement (MQM) dan Tehreek-e-Minhajul Quran - gerakan untuk mengikuti ajaran Al Quran, yang dipimpin oleh ulama Tahir ul Qadri.

"Bom itu ditanam di sepeda motor. Setidaknya 21 orang telah cedera, kondisi dua di antara mereka sangat kritis," kata Asif Ijaz, seorang pejabat senior polisi kepada AFP.

Imran Shokat, juru bicara polisi di provinsi selatan Sindh mengkonfirmasi insiden itu dan menambahkan bahwa sepeda motor itu diparkir di lingkungan Manzil Aisha bagian kota yang ramai.

"Kami sedang menyelidiki apakah itu adalah perangkat berjangka waktu atau bom yang diledakkan dengan remot kontrol," kata Shokat kepada AFP.

Karachi, ibu kota komersial Pakistan dengan perkiraan populasi 18 juta. Kota itu berada dalam cengkeraman gelombang panjang kekerasan politik dan sektarian.

Karachi juga adalah kota pelabuhan yang digunakan oleh Amerika Serikat dan NATO untuk memasok kapal-kapal perang ke Afghanistan.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement