REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Keluarga korban kecelakaan maut mobil BMW yang dikemudikan oleh M Rasyid Amrullah Rajasa (22 tahun) di tol Jagorawi pada Selasa (1/1) kemarin, mengaku tak ingin melakukan tuntutan kepada pelaku.
Rahmat (32), suami korban, mengatakan tidak akan melakukan tuntutan apapun. Ia hanya berharap agar istrinya sembuh. "Kami nggak mau ribet menuntut, yang penting istri saya sembuh," katanya ketika ditemui di RS UKI, Rabu (2/1).
Korban Supriyati (30 tahun) yang kini dirawat di RS UKI ruang Bougenville, Jalan Let. Jend. Sutoyo, Cawang, Jakarta Timur kondisinya lebih baik. Supriyati terluka di kaki kiri yang lecet serta lengan tangan kiri yang retak. Supriati jadi salah satu korban kecelakaan yang melibatkan anak Menko Perekonomian Hatta Rajasa sebagai pelaku.