REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) memandang kasus kecelakaan yang melibatkan anak Menko Perekonomian, Hatta Rajas merupakan musibah yang bisa terjadi pada siapapun. Mengaitkan kecelakaan ini dengan sisi politik dinilai PAN sebagai tindakan yang mengada-ada.
"Apakah dia pejabat atau bukan. Mengaitkan kasus ini ke persoalan politik terlalu mengada-ada," kata Sekretaris Fraksi PAN DPR, Teguh Juwarno, kepada Republika, Rabu (2/1).
Langkah Hatta Rajasa yang langsung mendahulukan membantu korban kecelakaan tersebut, dinilai Teguh sebagai keputusan yang tepat. Begitupula dengan sikap Hatta menyerahkan perkara puteranya kepada kepolisian.
"Itu menjadi bukti sikap negarawan beliau," ungkap Wasekjen PAN tersebut.
Sebagai partai tempat Hatta berpolitik dan dipercaya sebagai Ketua Umum, PAN, menurut Teguh mempercayakan sepenuhnya proses hukum kasus kecelakaan itu pada aparat kepolisian. PAN juga akan senantiasa bertindak obyektif. Selain itu, pernyataan belasungkawa dari Fraksi PAN kepada keluarga korban juga akan diiringi dengan menyerahkan bantuan sebagai tanda simpati kepada keluarga korban.
Sebelumnya diberitakan, pada Selasa (1/1), M Rasyid Amrullah pengemudi BMW X5 menabrak Daihatsu Luxio bernomor polisi F 1622 CY di Tol Jagorawi. Dua penumpang Luxio , Harun (57) dan M Kaihan (14 bulan) tewas dalam peristiwa tersebut. Rasyid merupakan anak keempat dari Ketua Umum PAN, Hatta Rajasa.