Rabu 02 Jan 2013 16:10 WIB

Presiden SBY Prihatian Atas Musibah yang Menimpa Putra Hatta

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)
Foto: Haji Abror Rizki/Rumgapres
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kecelakaan maut yang menimpa putra bungsu Menteri Koordinator Perekonomian, Hatta Rajasa, Rasyid Amrullah Rajasa juga mendapat perhatian Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). SBY yang juga meruupakan besan Hatta Rajasa ini mengaku prihatin atas peristiwa tersebut.

"Ya tentu bapak Presiden telah mengetahui atas musibah putra Pak Hatta Rajasa, tentu beliau juga sangat prihatin bagaimanapun ini musibah," ujar Juru Bicara (Jubir) Presiden Julian aldrin Pasha, di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (2/1) Presiden, menurut dia, juga telah berkomunikasi dengan Hatta, yang juga ketua umum Partai Amanat Nasional (PAN).

Seperti diberitakan, Rasyid yang mengendarai mobil bernomor polisi B-272-HR menabrak bagian belakang mobil 'Luxio' bernomor polisi F-1622-CY di Tol Jagorawi arah selatan KM 35.00, Selasa (1/1) sekitar 05.45 WIB.

Akibat kecelakaan tersebut, lima orang terpental dari mobil yang dikendarai Frans Joner Sirait (37) hingga menewaskan Harun (57) dan M Raihan (14 bulan).

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement