Rabu 02 Jan 2013 19:44 WIB

Survei: Masyarakat Indonesia 'Benci' Korupsi

Rep: Dwi Murdaningsih/ Red: Fernan Rahadi
BPS
BPS

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indeks perilaku anti korupsi (IPAK) Indonesia pada 2012 mencapai 3,55 dari skala 5. Indeks 2,51-3,75 berarti masyarakat sudah cukup memiliki sifat anti korupsi.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suryamin mengatakan indeks ini sebagai pertanda masyarakat Indonesia memiliki kecenderungan membenci korupsi. Survei ini diperoleh dari masyarakat rumah tangga.

Survei ini menurut dia sebagai indikator terkait pendapat masyarakat terhadap kebiasaan dan pengalaman responden yang berhubungan dengan pelayanan publik yang mencakup perilaku penyuapan, pemerasan dan nepotisme.

Lebih rinci, Suryamin mengatakan IPAK di wilayah perkotaan sedikit lebih tinggi dibandingkan di pedesaan. Di perkotaan, IPAJ mencapai 3,66, sementara di pedesaan 3,46. Semakin tinggi pendidikan, IPAK semakin baik.