REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Manajemen Persema Malang menerapkan sistem kontrak baru bagi pemain yang memperkuat tim berjuluk Laskar Ken Arok itu pada musim kompetisi Liga Primer Indonesia (LPI) tahun ini.
CEO Persema, Didied Poernawan Affandi, mengemukakan salah satu kebijakan yang termaktub dalam sistem kontrak baru adalah memotong beberapa persen uang kontrak pemain yang akan digunakan untuk biaya asuransi kesehatan dan jaminan agar pemain mematuhi kontrak.
"Pemotongan sekian persen nilai kontrak pemain itu bukan hilang begitu saja, tapi akan kami berikan pada akhir kompetisi (kontrak) karena sifat pemotongan ini hanya sebagai jaminan saja," tegasnya.
Hanya saja, lanjutnya, sampai saat ini pihaknya masih belum tahu berapa persen yang akan dipotong sebagai jaminan karena bagaimanapun juga harus dibicarakan dengan seluruh pemain.
Ia mengakui kebijakan baru tersebut sudah banyak diterapkan di Klub-klub Eropa. Manajemen Persema akan menerapkannya pada musim kompetisi tahun ini agar pemain mematuhi kontrak. Jika pindah klub pada pertengahan musim, maka uang jaminan itu akan hangus.
Beberapa pemain lama yang diperpanjang kontraknya adalah Kim Jeffry Kurniawan, Bima Sakti, Sukasto Effendi, Nehemia Martin, Tomy Pranata, Kasan Soleh, Irfan Bachdim, Dio Permana, Dodit Fitrio, Ruhanda Mardiansyah serta M Kamri.
Hanya saja, latihan sebagai persiapan tim menjelang bergulirnya kompetisi LPI 2013, baik manajemen maupun pemain masih menunggu kedatangan pelatih Slave Radovski.