Kamis 03 Jan 2013 18:26 WIB

Dubes Palestina Temui Jokowi Bahas Kerjasama

Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo alias Jokowi.
Foto: IST
Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo alias Jokowi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Duta Besar Palestina untuk Indonesia Fariz N. Mehdawi menemui Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) untuk membahas kerja sama yang dapat dilakukan oleh kedua belah pihak.

"Kunjungan ini bertujuan mendiskusikan kerja sama pada masa depan antara Palestina dan Indonesia yang tentunya melibatkan kota-kota dan pemerintahan daerah," kata Mehdawi usai bertemu dengan Jokowi di Balai Kota, Jakarta Pusat, Kamis (3/12).

Mehdawi mengungkapkan, pada tahun 2007, Jakarta dan Yerusalem pernah menandatangani perjanjian kerja sama. "Karena pada waktu itu masih berupa nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU), kali ini bentuk kerja sama tersebut ingin kita konkretkan. Lagi pula, Jakarta dan Yerusalem adalah sister cities," ujar Mehdawi.

Menurut Mehdawi, sebanyak 500 orang Palestina akan datang ke Indonesia, termasuk Jakarta, dalam rangka pelatihan "capacity building", khususnya dalam bidang pemadaman kebakaran.

"Kami berterima kasih karena sudah mengizinkan kami untuk mengadakan dua program pelatihan dalam dua tahun terakhir. Selanjutnya, kami berharap dapat bekerja sama dalam bidang yang lebih luas lagi," tutur Mehdawi.

Sementara itu, Jokowi menambahkan bentuk kerja sama tersebut akan dikonkretkan dengan cara melalukan pertukaran staf pemerintahan antara Jakarta dan Jerusalem.

"Jadi, nanti kita akan kirim perwakilan ke sana (Palestina) untuk mempelajari banyak hal, misalnya tata kota, pekerjaan umum, dan lain-lain. Begitu juga sebaliknya, nanti Palestina akan mengirimkan perwakilannya ke sini, ke Jakarta," ungkap Jokowi.

Serupa dengan Mehdawi, Jokowi juga berharap agar keduanya segera mengonkretkan bentuk kerja sama yang sudah direncanakan sehingga dapat saling memajukan pemerintahan satu sama lain.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement