REPUBLIKA.CO.ID, DAMASKUS -- Satu bom mobil mengguncang stasiun pengisian bahan bakar di Kabupaten Barzeh, Damaskus, Suriah, Kamis larut malam (3/1). Ledakan menewaskan sedikitnya sembilan orang --termasuk anak-anak-- serta melukai 40 orang lagi.
''Ledakan ditujukan ke stasiun pengisian bahan bakar Qasioun di dekat Rumah Sakit Militer Hamish,'' kata laporan tersebut.
Kebakaran besar telah terjadi akibat ledakan itu. Petugas pemadam segera tiba di lokasi. Mereka susah-payah memadamkan si jago merah.
''Semua korban tewas adalah warga sipil yang sedang berbaris selama menunggu untuk mengisi ember dan jerigen plastik dengan bahan bakar diesel,'' kata stasiun TV pro-pemerintah Al-Ekhbaria.
''Tayangan televisi memperlihatkan sejumlah jerigen plastik berserakan dan terapung di kolam bahan bakar serta darah di tengah tumpukan puing,'' kata Xinhua yang dipantau Antara di Jakarta, Jumat pagi.
Lima pekerja juga terlihat sedang memindahkan mayat yang terkoyak dari jalan. Sebagian cuma potongan tubuh.
Laporan tersebut menyebutkan jumlah korban jiwa sembilan. Kerugian material dalam jumlah besar telah ditimbulkan oleh ledakan itu.