REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Inspeksi mendadak (sidak) yang dilakukan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tak diketahui warga. Sidak ini pun benar-benar tidak mendapatkan pengawalan yang ketat. Biasanya, ketika Presiden SBY melakukan kunjungan sudah ada koordinasi antar aparat di lapangan, baik TNI maupun Polri untuk pengamanan.
Namun, kali ini peengawalan sangat longgar. Sepanjang perjalanan, hanya ada satu dua petugas yang berjaga. Jalanan pun terbilang tidak terlalu steril. Presiden SBY pun menggunakan mobil berplat B 1909 RFS, bukan plat RI-1. Sehingga banyak warga tidak menyadari kehadiran presiden
Warga yang tidak tahu kedatangan presiden dan membiarkan begitu saja iring-iringan mobil yang ditumpangi presiden. Bahkan ketika melewati sungai kecil di kawasan Teluk Pasir, Tangerang, warga masih tetap asyik nyebur ke kali untuk mencuci baju, mandi, buang air, hingga memancing.
Padahal, biasanya, jika Presiden melewati suatu daerah yang berpenduduk cukup padat, masyarakat berbondong-bondong berdiri dipinggir jalan, menyambut, dan berteriak kegirangan. Namun, kali ini masyarakat tidak menyadari adanya presiden sehingga cuek saja.