Sabtu 05 Jan 2013 08:58 WIB

Alissa Wahid: Ada Sisi Mistis Gus Dur

Mantan presiden Gus Dur
Foto: Wordpress
Mantan presiden Gus Dur

REPUBLIKA.CO.ID, Putri pertama Gus Dur Alissa Wahid menjelaskan karakter ayahnya yang banyak dinilai kontroversial. "Ada sisi mistis dalam diri Gus Dur. Beliau tidak punya idealisme khusus, namun kharismanya tidak bisa 'dilawan'," katanya.

Dia juga mengatakan sosok Gus Dur dikenal dengan keberanian dan ketegasannya. "Kalau beliau bilang tidak berarti tidak. Tegas sekali dan tidak bisa dicegah," katanya.

Namun, dia mengakui lengsernya Gus Dur merupakan cara paling baik untuk keberlangsungan negara.

"Kalau Gus Dur bertahan, dikhawatirkan ada 'pertumpahan darah' dan beliau tidak mau tragedi 1965 terulang kembali," katanya.

Alissa berharap para Gusdurian (pengagum Gus Dur -red) dapat melanjutkan apa yang telah diperjuangkan Gus Dur pada masa lalu.

"Saya berharap para Gusdurian bisa menjadi selendang dengan coraknya masing-masing untuk bersama-sama bersinergi melindungi dan menghangatkan negara ini," katanya.

sumber : antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement