Ahad 06 Jan 2013 10:20 WIB

Ketinggian Air Bendung Katulampa Bertahan di 50 Cm

Bendung Katulampa, Bogor, Jawa Barat.
Foto: Antara/Arif Firmansyah
Bendung Katulampa, Bogor, Jawa Barat.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Ketinggian air di Bendung Katulampa, Kota Bogor, Jawa Barat masih bertahan 50 senti meter, meskipun hujan mengguyur wilayah Puncak dan Kota Bogor sejak Sabtu malam.

"Ketinggian air naik dari jam 01.30 WIB menjadi 50 cm. Hingga pagi ini air masih bertahan," kata Kepala Pelaksana Harian Bendung Katulampa, Andi Sudirman, saat dihubungi, Ahad (6/1) pagi.

Andi mengatakan, hingga pukul 07.28 WIB, ketinggian air masih bertahan 50 cm belum terjadi kenaikan ataupun penurunan. Hujan turun mengguyur kawasan Puncak dan Kota Bogor dari pukul 23.00 WIB dengan intensitas ringan. Hingga pagi ini kawasan Puncak dan Kota Bogor masih diguyur hujan ringan.

Menurut Andi, kemungkinan pertambahan air belum dipastikan. Karena hujan turun tidak merata di di wilayah Puncak. "Kemungkinan masih bertahan, saat ini Puncak masih gerimis. Hujannya juga tidak merata," katanya.

Hingga berita ini diturunkan, hujan gerimis masih terjadi di sejumlah wilayah di Puncak dan Kota Bogor.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement