Senin 07 Jan 2013 11:54 WIB

PKS: Soekarno & Soeharto Lebih Dulu 'Blusukan'

Rep: Muhammad Akbar Wijaya/ Red: Karta Raharja Ucu
Ketua Fraksi PKS Hidayat Nur Wahid
Foto: Republika/Aditya Pradana Putra
Ketua Fraksi PKS Hidayat Nur Wahid

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menilai tak ada yang istimewa dari aksi 'blusukan' Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Menurut PKS, 'blusukan' sudah sering dilakukan para pemimpin Indonesia sebelum era reformasi. "Kita tahu Presiden Soekarno dan Soeharto sudah sering melakukan hal itu (blusukan)," kata Ketua Fraksi PKS, Hidayat Nur Wahid kepada wartawan, di kompleks MPR/DPR, Senayan, Jakarta, Senin (7/1).

Hidayat mengatakan blusukan pejabat tidak boleh hanya menjadi ajang pencitraan politik. Blusukan harus benar-benar menjadi ajang penyelesaian problem hidup rakyat.

Tanpa hal itu, blusukan hanya merugikan rakyat. "Jangan rakyat cuma diberikan janji-janji surga saat blusukan. Apa masalah yang ditemukan harus ada solusinya," ujar mantan Presiden PKS tersebut.

Mantan Ketua MPR RI itu menyatakan saat ini masyarakat sudah semakin cerdas menerjemahkan sikap politik pejabat publik. Karenanya, Hidayat percaya blusukan yang tidak dibarengi solusi konkrit hanya akan mengecewakan rakyat.

"Pejabat yang berani blusukan harus siap menyelesaikan persoalan," ucap Hidayat.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement