REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menyatakan cukup selektif dalam menampung kader-kader partai, apalagi berasal dari kader partai lain yang tidak lolos verifikasi faktual. .
"PDIP tidak asal membuka diri akan kemungkinan masuknya parpol-parpol tak lolos verifikasi ke pada Pemilu 2014," kata Sekjen PDIP, Tjahjo Kumolo kepada Republika, Rabu (9/1).
Hal itu, dikatakan Tjahjo, terkait soliditas partai di daerah. Apalagi menyangkut calon anggota legislatif di DPR atau DPRD tingkat provinsi dan kabupaten/kota.
Jika tidak cermat, menurutnya, kehadiran kader-kader baru dapat menimbulkan friksi yang tidak diinginkan di internal partai.
Namun, begitu, lanjutnya, bukan berarti PDIP menutup pintu bagi orang atau tokoh parpol lain yang memiliki kompetensi dan semangat yang sama dengan PDIP. Dengan pertimbangan yang cermat dan seksama, kemungkinan masuknya tokoh-tokoh dari parpol lain masih terbuka.
"Bukan parpol, lebih baik pada perorangan yang ketokohannya dikenal di daerah-daerah," ungkap Tjahjo.