Kamis 10 Jan 2013 21:44 WIB

Longsor Puncak Diduga Akibat Penyerobotan Kawasan Hijau

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Ajeng Ritzki Pitakasari
Petugas dengan menggunakan alat berat membersihkan sisa longsor tebing di Ciloto Puncak, Jabar,Kamis (10/1). (Republika/Musiron)
Petugas dengan menggunakan alat berat membersihkan sisa longsor tebing di Ciloto Puncak, Jabar,Kamis (10/1). (Republika/Musiron)

REPUBLIKA.CO.ID, CIANJUR—Peristiwa longsor di Jalan Ciloto, Puncak, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur diduga terjadi sebagai akibat alih fungsi lahan. Pasalnya, lahan di kawasan Cianjur utara termasuk Ciloto,  sejatinya adalah resapan air dan kawasan hijau.

’Namun, pembangunan masih terus terjadi di daerah itu,’’ ujar Koordinator Wahana Lingkungan Hidup (Walhi), Jawa Barat Simpul Bogor-Puncak-Cianjur, Eko Wiwid, kepada wartawan, Kamis (10/1). Padahal, imbuhnya, daerah hijau tersebut tidak boleh diganggu gugat.

Dampaknya, kata Eko, peristiwa bencana seperti longsor dapat mengancam masyarakat. Terbukti, pada Rabu (9/1) lalu bencana longsor menerjang jalan Ciloto hingga menyebabkan jalan penghubung Cianjur-Bogor terputus.

Ketua DPRD Kabupaten Cianjur, Gatot Subroto mengatakan, Pemkab Cianjur harus tegas menyikapi bangunan-bangunan liar di kawasan Puncak. ‘’Kawasan Puncak harus dibenahi, agar bencana longsor tidak terulang di kemudian hari,’’ tegasnya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement