Jumat 11 Jan 2013 13:54 WIB

Beredar Kampanye Hitam, Aher Santai

Rep: Ratna Tejomukti/ Red: Abdullah Sammy
Pasangan Cagub -Cawagub Jabar 2013 Ahmad Heryawan (kiri) dan Deddy Mizwar (kanan).
Foto: Republika/Amri Rachman
Pasangan Cagub -Cawagub Jabar 2013 Ahmad Heryawan (kiri) dan Deddy Mizwar (kanan).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG – Suhu politik di Jawa Barat pekan ini telah mulai memanas. Tidak terkecuali munculnya kampanye hitam atau black campaign yang ditujukan pada calon pasangan nomor empat itu.

Kampanye hitam yang telah muncul seperti pesan singkat yang beredar di kalangan masyarakat untuk mengajak tidak memilih Ahmad Heryawan sebagai gubernur kembali. Menanggapi pesan tersebut, Heryawan bergeming.

“Saya hanya mendoakan pada yang melakukan black campaign agar disadarkan, “ jelasnya  Jumat (11/1). Dia juga mengaku tidak akan membalas perbuatan yang tak bertuan tersebut.

Aher mengkhawatirkan jika dirinya memperpanjang masalah ini nantinya akan memperkeruh keadaan. Memang hal itu dapat merugikan dirinya karena bisa saja mempengaruhi pandangan masyarakat terhadap dirinya menjadi negatif.

Selain itu juga pelaku tidak dapat terdeteksi karena penyebaran pesan dari nomor ke nomor. “Selama tidak mengganggu, saya anggap biasa saja," ujarnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement