REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG – Suhu politik di Jawa Barat pekan ini telah mulai memanas. Tidak terkecuali munculnya kampanye hitam atau black campaign yang ditujukan pada calon pasangan nomor empat itu.
Kampanye hitam yang telah muncul seperti pesan singkat yang beredar di kalangan masyarakat untuk mengajak tidak memilih Ahmad Heryawan sebagai gubernur kembali. Menanggapi pesan tersebut, Heryawan bergeming.
“Saya hanya mendoakan pada yang melakukan black campaign agar disadarkan, “ jelasnya Jumat (11/1). Dia juga mengaku tidak akan membalas perbuatan yang tak bertuan tersebut.
Aher mengkhawatirkan jika dirinya memperpanjang masalah ini nantinya akan memperkeruh keadaan. Memang hal itu dapat merugikan dirinya karena bisa saja mempengaruhi pandangan masyarakat terhadap dirinya menjadi negatif.
Selain itu juga pelaku tidak dapat terdeteksi karena penyebaran pesan dari nomor ke nomor. “Selama tidak mengganggu, saya anggap biasa saja," ujarnya.