REPUBLIKA.CO.ID, DELI SERDANG -- Menteri BUMN Dahlan Iskan memantau penyelesaian fasilitas Bandara Internasional Kuala Namu, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Sabtu (12/1). Bandara yang mulai dibangun sejak 2007 ini memiliki luas area 1.365 hektare.
Bandara ini dirancang untuk menampung 8,1 juta penumpang per tahun. Dengan luas area parkir 50.820 meter persegi dan gudang kargo seluas 13.000 meter persegi, Dahlan mengklaim bandara ini bisa menjadi yang terbaik di Indonesia.
"Jika bandara ini selesai maka bisa mengalahkan Bandara Makassar, Juanda Surabaya, bahkan Soekarno-Hatta, Jakarta sekalipun, karena finishingnya sangat bagus," tegas Dahlan.
Bandara International Kuala Namu yang didesain modern serta dirancang untuk memiliki akses kereta api. Kuala Namu memiliki landasan pacu (runway) sepanjang 4.540 meter dengan paralel dua "taxi way" masing-masing berukuran 3.750 x 30 meter, dan 2.000 x 30 meter.
Fasilitas toiletnya pun dinilainya jauh lebih bagus dibanding toilet di Bandara Shanghai, China. Meskipun begitu, Dahlan juga menyampaikan berbagai kekurangan bandara ini seperti area keberangkatan penumpang yang kalau musim hujan terkena tampias.
Pada kesempatan itu Dahlan juga memberikan apresiasi persiapan penyelesaian pembangunan fasilitas dan stasiun angkutan kereta api penumpang menuju Bandara Kuala Namu."Khusus kereta api jika belum selesai Maret jangan dipaksakan. Kereta api mampu mengangkut 3.000 penumpang, mungkin sisanya harus ada jalan keluarnya," ujarnya.