Ahad 13 Jan 2013 01:39 WIB

Warga Desa Binangun Geger Atas Penemuan Mayat

Red: Hazliansyah
Mayat (ilustrasi)
Foto: www.pollsb.com
Mayat (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANJARNEGARA -- Kepolisian Resor Banjarnegara, Jawa Tengah, menyelidiki sesosok mayat perempuan yang ditemukan warga Desa Binangun dan diduga sebagai korban pembunuhan.

"Mayat perempuan tersebut ditemukan di kebun salah satu warga tadi pagi. Saat ini, mayat tersebut berada di RSUD Banjarnegara guna menjalani autopsi oleh Tim Forensik Polda Jateng," kata Kepala Polres Banjarnegara Ajun Komisaris Besar Polisi Muhammad Anwar melalui Pejabat Sementara Kepala Subbagian Humas Ajun Komisaris Polisi Mashadi, di Banjarnegara, Sabtu.

Ketua RT 03 RW 05 Desa Binangun, Minarso mengatakan, mayat perempuan yang diketahui bernama Tuminem (37) ini pertama kali ditemukan oleh Edi (18), warga Desa Binangun, Kecamatan Karangkobar, Banjarnegara, Sabtu, di kebun milik ayahnya, Darsono.

"Saat itu, Edi yang hendak mencari rumput, melihat sesosok mayat dengan posisi telentang dan setelah didekati, ternyata mayat tersebut perempuan bernama Tuminem, warga RT 03 RW 05. Edi selanjutnya melaporkan kepada pemerintah desa setempat yang selanjutnya diteruskan kepada Kepolisian Sektor Karangkobar," katanya.

Salah satu keponakan korban, Supriyanto, mengatakan bahwa Tuminem bersama suaminya pada hari Jumat (11/1) sekitar pukul 13.00 WIB pamit mengambil sayuran di kebun. Akan tetapi, kata dia, hingga malam hari paman dan bibinya tidak kunjung pulang.

Karena curiga, lanjut dia, keluarga mencari Tuminem dan Suryono ke kebun yang berada di Dusun Galaran, Desa Binangun.

"Namun, hingga pukul 23.00 WIB, mereka tidak ditemukan. Hingga akhirnya, tadi sekitar pukul 09.00 WIB, Bibi Tuminem ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, sedangkan suaminya belum pulang," katanya.

Saat ditemukan oleh warga, kata dia, pada jasad Tuminem terdapat luka di pelipis sebelah kiri, kepala bagian atas mengalami luka robek sekitar 8 sentimeter, luka di atas mata kanan, serta pada belakang telinga dan bibir terlihat lebam.

"Melihat kondisi tersebut, kami menduga Bibi Tuminem menjadi korban pembunuhan," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement