Senin 14 Jan 2013 06:17 WIB

Polisi India Tangkap Pelaku Pemerkosaan Massal

Demonstrasi menentang kejahatan pemerkosaan di India. Angka pemerkosaan di negara itu melonjak 900 persen dalam empat dekade.
Foto: AP
Demonstrasi menentang kejahatan pemerkosaan di India. Angka pemerkosaan di negara itu melonjak 900 persen dalam empat dekade.

REPUBLIKA.CO.ID, NEW DELHI -- Polisi India menangkap enam orang, temasuk seorang supir bis, setelah seorang wanita menyatakan diperkosa ramai-ramai di wilayah Punjab, India utara. Demikian diberitakan surat-surat kabar pada Minggu.

Laporan itu tersiar beberapa pekan setelah seorang mahasiswi di New Delhi diperkosa dan dipukuli di sebuah bis yang bergerak. Korban kemudian dilempar ke jalan dalam keadaan berdarah-darah. Kasus tersebut menyulut amarah di negara itu.

Dalam serangan terakhir, wanita itu naik bis menuju desanya pada Jumat malam. ''Supir dan kernetnya membawanya ke sebuah tempat sepi,'' sebut laporan surat kabar Indian Express.

''Lima orang lagi bergabung dengan mereka dan melecehkan wanita itu di sebuah rumah,'' kata koran itu mengutip inspektur polisi senior Raj Jeet Singh.

Orang-orang itu menurunkan wanita tersebut di dekat desanya pada keesokan pagi. Ia pulang ke rumah sebelum pergi ke kantor polisi untuk mengadukan peristiwa itu.

''Enam dari tujuh orang yang dituduh melakukan kejahatan itu telah ditangkap,'' kata perwira polisi tersebut kepada surat kabar itu.

sumber : Antara/Reuters
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement