Senin 14 Jan 2013 17:43 WIB

Wiranto: Partai Hanura Sangat Pantas Dipilih Rakyat

Ketua Umum Partai Hanura Wiranto
Foto: Tahta Aidilla/Republika
Ketua Umum Partai Hanura Wiranto

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum DPP Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), Jenderal TNI (Purn) Wiranto menyatakan partai yang dipimpinnya sangat pantas dipilih rakyat pada Pemilu 2014.

"Partai Hanura tidak sekadar pantas lolos verifikasi, namun sangat pantas dipilih oleh rakyat, karena perjuangan Partai Hanura benar-benar berorientasi pada kepentingan rakyat," kata Wiranto melalui surat elektronik yang diterima di Jakarta, Senin (14/1).

Mantan Panglima TNI itu menegaskan partainya senantiasa berkomitmen melakukan program kerja sesuai dengan kebutuhan rakyat, seperti menyelenggarakan pengobatan gratis massal di Jakarta Selatan, Ahad (13/1) bersama Ojek Supir dan Taksi Hanura (Ostra), yang merupakan Organisasi Otonom Partai Hanura yang menaungi para tukang ojek, supir angkot, bajaj dan taksi.

Mantan calon Presiden dari Partai Golkar pada Pemilu 2004 itu mengungkapkan rasa syukur, apresiasi dan rasa terima kasihnya atas kerja keras, kerja cerdas, kerja tuntas, dan kerja ikhlas dari seluruh kader Partai Hanura. Sehingga dinyatakan lulus sebagai peserta Pemilu 2014 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).

"Perjuangan ini baru dimulai, tinggal bagaimana dengan modal itu, akan terus bangkit dan berkembang sehingga mampu meyakinkan masyarakat," kata mantan calon Wakil Presiden pada Pemilu 2009 itu.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement