Rabu 16 Jan 2013 15:00 WIB

Sunga Barito Surut, Angkutan Pedalaman Terganggu

REPUBLIKA.CO.ID,MUARA TEWEH--Sungai Barito di wilayah Kabupaten Murung Raya (Mura) dan Barito Utara (Barut), yang surut dalam sepekan terakhir mulai mengganggu transportasi kapal terutama menuju desa-desa pedalaman.

"Sungai semakin dangkal sehingga transportasi menuju daerah lainnya di pinggiran Sungai Barito hanya bisa dilalui kapal kecil," kata seorang warga yang tinggal di lanting (bangunan terapung), Anang, di Muara Teweh, Rabu, (16/1).

Sejumlah kapal barang dan penumpang yang bertonase besar banyak bersandar karena debit Sungai Barito di wilayah pedalaman semakin dangkal. Saat ini Sungai Barito hanya bisa dilalui angkutan kapal kecil ukuran di bawah 50 ton.

Bahkan lebih parah lagi transportasi sungai menggunakan kapal barang dan penumpang tujuan Muara Teweh menuju Kecamatan Gunung Purei dan Teweh Timur yang terletak di Sungai Teweh (anak Sungai Barito) dan pedalaman Sungai Lahei wilayah Kecamatan Lahei hanya bisa menggunakan kapal kecil (kelotok). Kapal kelotok itu hanya berpenumpang tiga orang.

Namun menggunakan kapal kelotok juga terganggu karena harus kapal harus melewati riam bebatuan. Terpaksa kapal kelotok diangkat saat melintasi bebatuan yang berada di tengah sungai tersebut.

"Untuk saat ini angkutan menuju delapan desa di pedalaman Sungai Lahei Kecamatan Lahei hanya bisa menggunakan kapal kecil itu pun harus diangkat ketika melintas bebatuan," kata Camat Lahei, Iman Topik.

sumber : antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 258)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement