REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Banjir yang melanda ibu kota beberapa hari terakhir memakan korban jiwa.
Mujiyo (43) dan Muhamad Haikal (2), warga RT 005/05, Kelurahan Kedaungkaliangke, Cengkareng, Jakarta Barat tewas akibat banjir setinggi lebih dari satu meter yang menerjang tempat tinggalnya.
Kapolsek Metro Cengkareng, Kompol M Iqbal membenarkan kedua warga Kedaungkaliangke tersebut meninggal akibat banjir. Menurut Iqbal, Mujiyo meninggal sekitar pukul 14.00 karena kesetrum saat berusaha membenahi instalasi listrik di rumahnnya yang terendam air.
Sedangkan Haikal meninggal karena tenggelam di rumahnya sekitar pukul 16.00 akibat lepas dari pengawasan orangtuanya. Saat kejadian, ibunya Musrifah (26) sedang berada di belakang rumah untuk mencuci piring. "Saat kejadian, kondisi rumah Haikal memang sedang banjir sekitar satu meter," ujarnya seperti dikutip jakarta.com.
Untuk kedua kasus ini, kata Iqbal, pihaknya keluarga korban sudah menerima kejadian ini. "Pihak keluarga menerima kejadian ini sebagai musibah. Jadi tidak perlu ada penyelidikan selanjutnya,” ujar Iqbal,
Berdasarkan keterangan keluarga korban, lanjut Iqbal, jenazah Mujiyo akan dimakamkan di kampung halamannya, di Klaten, Jawa Tengah. Sedangkan jenazah Haikal akan dimakamkan di tempat TPU Gadok Pesing.