Kamis 17 Jan 2013 09:45 WIB

Kendaraan tak Bisa Lewati Kuningan Madya

Rep: Dwi Murdaningsih/ Red: Fernan Rahadi
Jalan letjen Soeprapto, menuju Senen, Jakarta Pusat terendam banjir sekitar 30 sentimeter, Kamis (17/1).
Foto: Republika/Abram
Jalan letjen Soeprapto, menuju Senen, Jakarta Pusat terendam banjir sekitar 30 sentimeter, Kamis (17/1).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Jalanan sepanjang halte Kuningan Madya, Kamis (17/1) pagi ini, tak bisa dilewati kendaraan. Menurut pantauan Republika, air menggenang setinggi lulut orang dewasa.

Genangan air membuat kendaraan jenis apapun tidak bisa melintas menuju arah Pasar Senen. Banjir juga terjadi pada jalur cepat. Dari arah sebaliknya, masih ada Kopaja yang nekat melaju dari arah Pasar Senen menuju Ragunan.

Kopaja melewati jalur cepat. Jalur lambat yang biasa dilalui motor sama sekali tidak bisa dilalui kendaraan. Pengendara yang nekat melintasi jalur itu mendapat surakan dari 'penonton' atau pengguna jalan yang terpaksa menonton banjir.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement