REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Jaket cokelat membalut tubuh gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo. Mengenakan sepatu boot karet warna hijau selutut plus topi merah, pria yang akrab dipanggil Jokowi itu duduk di atas papan kayu yang melintang di atas gerobak. Bergerak perlahan, gerobak ditarik seorang warga menembus genangan banjir dari Sarinah melalui Bundaran Hotel Indonesia hingga Jalan Imam Bonjol.
Jokowi tidak sedang karnaval. Dia memantau langsung genangan banjir tak lama setelah mengumumkan Tanggap Darurat hingga 27 Januari mendatang. Didampingi para ajudannya, Jokowi, Kamis (17/1) terus memperhatikan genangan yang memiliki tinggi bervariasi hingga bisa sepinggang orang dewasa.
Kemudian, Jokowi berdiri di atas gerobak sambil memegang bahu ajudannya. Sebelumnya, Jokowi bersiap mencemplungkan diri ke tengah genangan air yang keruh tersebut. Namun, sebuah gerobak ditawarkan seorang warga. ''Pak naik gerobak saja, buat menyebrang. Airnya dalam lho,'' kata pemilik gerobak.
'Demam' Jokowi masih terlihat, warga yang berada di sekitar lokasi langsung mengerumuni mantan Wali kota Solo tersebut. Mereka menerjang banjir dan mengejar Jokowi. Berbagai teriakan warga yang berkeluh kesah terdengar di antara mobil Dinas Perhubungan yang setia mengawal.
Orang nomor satu DKI tersebut mengaku kaget dan terkejut dengan kondisi genangan yang mengepung Jakarta. Namun, dia mengatakan harus menyelesaikannya. Di antaranya penanganan tanggul yang jebol dan pendistribusian bantuan maupun logistik ke tempat pengungsian.
Selain itu, dia mengatakan pemerintah akan segera menangani drainase dan pengerukan sungai. Jokowi juga berniat untuk membangun sumur resapan di Balaikota sebagai percontohan. Namun demikian, dia tetap mengingatkan agar setelah musim penghujan berakhir tidak lalai dan santai.
Blusukan Jokowi belum usai, setelah meninjau kawasan Thamrin dan HI, Jokowi meluncur ke lokasi tanggul Banjir Kanal Barat (BKB) di Latuharhari Menteng yang jebol dari pukul 07.00 WIB, Kamis (17/1). Jebolnya tanggul menyebabkan genangan di Jalan Sumenep hingga Bundaran HI dan sekitarnya.
Jokowi yang meninjau langsung, sesekali nampak berkoordinasi dengan Kepala Dinas Pekerjaan Umum Ery Basworo. Selain itu, juga tampak berbincang dengan Walikota Jakarta Pusat Syaifullah dan pejabat lainnya. Sedangkan, ajudannya sesekali mengulurkan telepon genggam kepada Jokowi yang tampak meminta bantuan kepada pihak terkait.