REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Calon Gubernur Jawa Barat nomor urut tiga, Dede Yusuf, memberikan solusi terkait banjir yang terjadi di Karawang, Bekasi dan Depok. Selain memberikan bantuan, upaya efektif untuk mengatasi banjir adalah dengan membuat waduk mini atau setu.
Dede Yusuf mengajak Gubernur DKI Jakarta dan Kementerian PU untuk memetakan lokasi setu sepanjang aliran Sungai Citarum. "Waduk besar sangat sulit untuk direalisasikan karena membutuhkan biaya yang sangat mahal hingga triliyunan," jelasnya usai menghadiri silaturahmi Forum Komunikasi Masyarakat Desa, Rancabumi, Ciwidey, Kabupaten Bandung Jumat (18/1).
Untuk membuat satu waduk mini hanya membutuhkan biaya sebesar Rp 5 hingga 10 milyar. Dede menargetkan dalam satu tahun dapat dibangun sebanyak 20 waduk mini sepanjang aliran sungai.
"Saya sudah mengkaji dalam setahun seluruh waduk mini dapat dibuat," ujarnya. Untuk proses pembangunan minimal delapan bulan biasanya.
Pembuatan waduk besar seperti Waduk Jatiluhur dua hingga saat ini tidak dapat terlaksana karena pembebasan lahan yang sulit. "Sudah hampir tiga puluh tahun belum juga dapat terealisasi," jelasnya.
Untuk mengatasi banjir tdak cukup hanya normalisasi saja. Perlu ada penghambat untuk mengurangi kecepatan debit air secara bersamaan di satu daerah.
Sehingga air yang masuk ke Jakarta hanya sepertiganya saja. Dengan dukungan tidak hanya APBD Jabar saja semoga solusi menangkap air ini dapat segera terealisasi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika