Jumat 18 Jan 2013 21:15 WIB

Persema Terancam tanpa Pemain Asing

Sejumlah pemain Persema Malang bergotong royong memindahkan gawang saat latihan malam di Stadion Gajayana, Malang, Jawa Timur, jelang laga Indonesian Premier League (IPL) musim lalu.
Foto: Antara/Ari Bowo Sucipto
Sejumlah pemain Persema Malang bergotong royong memindahkan gawang saat latihan malam di Stadion Gajayana, Malang, Jawa Timur, jelang laga Indonesian Premier League (IPL) musim lalu.

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Persema Malang terancam tak diperkuat pemain asing pada musim kompetisi Indonesia Premier League (IPL) 2013. Itu karena terbentur kepastian anggaran yang dimiliki.

CEO Persema Malang, Didied Poernawan Affandi, mengakui sampai saat ini manajemen belum memastikan apakah akan menggunakan pemain asing atau hanya mengandalkan kekuatan pemain lokal.

"Kuota pemain asing musim ini tetap seperti sebelumnya. Namun, kami masih belum bisa memastikan apakah akan memaksimalkan kuota itu atau justru sebaliknya tanpa pemain asing sama sekali," katanya.

Apalagi, ujar Didied, aturan kompetisi musim ini juga mengatur batasan gaji (salary cap) bagi pemain asing. Secara keseluruhan, gaji untuk pemain tidak boleh melebihi 60 persen dari anggaran secara keseluruhan selama satu musim.

Sehingga, kata Didied, implikasinya adalah hanya klub yang memiliki anggaran besar saja yang bisa merekrut pemain asing dan lokal berkualitas. Pemain asing milik Persema musim lalu adalah Ngon Mamoun, Emile Betrand Mbamba, Denis Kacanovs serta Naum Sekulovski.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 258)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement