REPUBLIKA.CO.ID, Sejumlah buldoser Israel menghancurkan tenda-tenda yang didirikan relawan Palestina di desa Bab Al-Shams di wilayah yang disebut sebagai E1. Sejumlah saksi mata mengatakan, ratusan serdadu Israel tiba di lokasi bersama beberapa buldozer lalu mulai melakukan penghancuran dan pembongkaran tenda-tenda.
Kantor berita PIC (Palestinian Information Center) melaporkan, saat proses penghancuran, pasukan Zionis mengepung wilayah desa itu dan menutup semua jalan akses ke Bab Al-Shams. Pada Rabu (16/1) sore, pengadilan Israel memutuskan untuk membebaskan semua tahanan dari desa Bab Al-Shams yang ditangkap sehari sebelumnya setelah mereka berusaha kembali ke desa baru itu.
Sebanyak 20 orang relawan berusia antara 17-50 tahun ditangkap Israel dari desa Bab Al-Shams, termasuk seorang relawan asing, warga Al-Quds atau Yerusalem dan beberapa lainnya yang berasal dari Tepi Barat.
Mereka dibebaskan setelah membayar denda ribuan shekel (satu shekel setara dengan 0,27 dolar AS). Beberapa relawan lainnya, di antaranya Amer Zeddani (17) dari Silwan masih ditahan dan mengalami perpanjangan masa tahanan sampai Ahad (20/1) nanti.
Ikuti Whatsapp Channel Republika