Ahad 20 Jan 2013 07:27 WIB

Piala Afrika Dibuka dengan Dua Hasil Imbang

Pemain Maroko Abderrahim Achchakir (kiri) berduel dengan pemain Angola 'Geraldo' Bartolomeu pada laga perdana Grup A Piala Afrika di Johannesburg, Afrika Selatan, Sabtu (19/1).
Foto: AP Photo/Rebecca Blackwell
Pemain Maroko Abderrahim Achchakir (kiri) berduel dengan pemain Angola 'Geraldo' Bartolomeu pada laga perdana Grup A Piala Afrika di Johannesburg, Afrika Selatan, Sabtu (19/1).

REPUBLIKA.CO.ID, JOHANNESBURG -- Hari pembuka Piala Afrika Sabtu (19/1) malam menghasilkan dua pertandingan yang berakhir imbang tanpa gol, di mana tuan rumah Afrika Selatan mengecewakan puluhan ribu penggemarnya yang menyaksikan langsung di Soccer City. Juara Afrika 1996 ini harus puas ditahan imbang negara kecil Cape Verde.

Pelatih Afrika Selatan Gordon Igesund kecewa dengan permainan timnya yang tidak berbuah kemenangan. Namun kegagalan meraih kemenangan juga terjadi pada pertandingan kedua, ketika Maroko bermain inbang 0-0 dengan Angola. Dengan dua tim teratas akan melaju ke babak perempat final, maka banyak yang dipertaruhkan di Grup A.

"Saya sangat kecewa dengan babak pertama, kami kurang kreatif, kami gugup, bermain di kecepatan 100 mil/jam, itu adalah 45 menit yang sia-sia," sesal Igesund.

"Babak kedua tidak lebih baik. Kami tidak mampu menciptakan peluang sama sekali, kami hanya menciptakan beberapa tembakan, itu tidak cukup," tambahnya.

"Kami memiliki dua pertandingan tersisa, dan kami memerlukan kemenangan, kami berada di bawah tekanan. Kami sekarang perlu mengalahkan Angola pada Rabu," kata Igesund.

Meski mengalami start tidak meyakinkan, Igesund, masih berharap pesta Afrika Selatan tidak terhenti pada putaran pertama. "Kami harus mendapat poin dan kami tidak boleh kemasukan gol, dan kami tetap optimistis dapat melaju ke putaran berikutnya."

Bagi Cape Verde, tim dari negara dengan populasi hanya 500 ribu jiwa, hasil tersebut menjadi debut yang hebat. Pasukan Lucio Antunes, yang mengejutkan Kamerun pada fase kualifikasi, sempat menciptakan dua peluang bagus di pertandingan ini melalui Platini dan Heldon.

"Para pemain saya fantastis, dan kami mencapai tujuan utama kami yaitu tidak kalah dan penting untuk tidak kemasukan gol. Kami harus mendapat poin, dan kami harus meneruskan berjuang untuk poin pada partai selanjutnya melawan Maroko," kata Antunes.

"Kami ingin menghormati Cape Verde, dan kami dapat pergi dari sini dengan kepala tegak," katanya.

Sementara di pertandingan lain Grup A, Angola juga ditahan imbang Maroko. Penyerang Angola yang bermain di klub Spanyol Real Valladolid, Manucho, seharusnya bisa mencetak gol kemenangan di menit-menit akhir, seandainya tandukan rendahnya tidak melebar.

"Kami bermain baik, memuaskan untuk pertandingan pembuka. Saya tidak frustrasi karena tidak mencetak gol, masih ada dua pertandingan lagi di putaran pertama dan saya akan berusaha untuk berkembang," kata mantan pemain Manchester United (MU) itu.

Hal itu disepakati sang pelatih Angola Gustavo Ferrin. "Kami semua meraih hasil imbang 0-0, dan kami tetap memiliki peluang yang sama seperti sebelumnya," katanya.

Sementara itu pelatih Maroko Rachid Taoussi menanamkan keyakinan bahwa timnya akan menang atas Afrika Selatan dan Cape Verde. "Ini adalah hasil positif untuk kami,dan kami akan berusaha untuk tampil lebih baik pada dua pertandingan selanjutnya, dan menjadi lebih tajam di depan gawang," katanya.

Hari ini fokus akan beralih ke kota Port Elizabeth, di mana pertandingan-pertandingan Grup B akan dimainkan, yakni Ghana melawan Republik Demokratik Kongo, serta Mali berhadapan dengan Niger.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement