Ahad 20 Jan 2013 15:54 WIB

Kisruh Nasdem Dinilai Risiko dari Pola Terbuka

Rep: Ira Sasmita/ Red: Ajeng Ritzki Pitakasari
Bendera Partai Nasdem.
Foto: partainasdem.org
Bendera Partai Nasdem.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Persoalan yang dialami  keluarga besar Partai Nasional Demokrat (Nasdem) dinilai menarik. Pengamat sosial politik dari Universitas Gajah Mada, Arie Sudjito mengatakan, faksi yang ada dalam tubuh Nasdem merupakan persoalan krusial.

Sebagai pendatang baru, Nasdem menurutnya relatif menarik dan siap secara administratif. Tetapi, dalam lingkup organisasi peserta pemilu Arie melihat tidak ada cita rasa istimewa dari Partai Nasdem.

"Belum bertarung dengan parpol lain, sudah bertarung sendiri. Kalau dibiarkan akan menggerogoti partai, dan Nasdem akan digoreng oleh lawan politiknya," ungkap Arie.

Menurut dia, Partai Nasdem harus segera membenahi manajemen konflik internal partai. Ia menilai risiko pola terbuka dan keikutsertaan Harry Tanoesudibjo yang memiliki kekuatan kapital sangat besar, seharusnya bisa dibaca Surya Paloh sejak awal.

Arie pun tak menampik persoalan Surya versus Harry berpotensi menjadi celah perpecahan dalam Partai Nasdem

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement