Selasa 22 Jan 2013 20:33 WIB

Roby: Saya Belum Terima Surat Pemanggilan Timnas

Muhammad Roby
Foto: faizaturrofida009.blogspot.com
Muhammad Roby

REPUBLIKA.CO.ID, SAMARINDA -- Pemain tim Persisam Putra Samarinda Muhammad Roby  memberikan tanggapanya atas sanksi yang dikeluarkan PSSI terkait penolakannya bergabung dengan timnas.

Kapten tim "Pesut Mahakam" itu mengaku belum menerima surat resmi PSSI soal pemanggilan dirinya untuk mengikuti pelatnas timnas di Medan. Dirinya tahu ikut dipangggil timnas justru dari rekan-rekan pemain.

"Sampai saat ini suratnya belum saya terima, begitu juga dengan manajemen yang saat ini mengontrak saya juga belum mendapatkan surat. Bagaimana saya bisa berkomentar," ujar Roby usai latihan tim Persisam Samarinda di Stadion Segiri Samarinda, Selasa (22/1).

Roby termasuk salah satu dari 22 pemain yang telah mendapatkan sanksi dari PSSI berupa denda Rp 100 juta dan larangan bermain di kompetisi nasional selama enam bulan karena tidak memenuhi panggilan timnas PSSI.

Meski demikian, Roby terlihat tidak mau ambil pusing dengan rumor yang berkembang. Ia lebih memilih mempersiapkan diri untuk laga Persisam menghadapi Pelita Bandung Raya beberapa hari lagi

Sementara itu manajer Persisam Agus Coeng Setiawan mengatakan yang telah dilakukan PSSI dengan memberi sanksi kepada para pemain yang tak mau gabung timnas tersebut sudah di luar nalar.

"Yang pertama setiap ada pemanggilan selalu tidak dilayangkan surat resminya, yang kedua katanya tim ISL tidak diakui tetapi kenapa para pemain di kenakan sanksi," tutur Agus Coeng.

Menurut Agus Coeng, kiblat dari klub Persisam Samarinda sejauh ini masih tetap mengacu pada KPSI yang menginginkan timnas ditangani pemerintah, dalam hal ini KONI Pusat.

"Petinggi klub sudah berbicara bahwa tim Persisam akan melepas pemainnya apabila penanganannya diambil alih oleh KONI Pusat, dan sejauh ini belum ada perubahan," tegas Agus Coeng.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement