Kamis 24 Jan 2013 11:47 WIB

Banjir Masih Rendam Tiga RT di Pengadegan

Rep: Antara/ Red: Nidia Zuraya
 BANJIR JAKARTA. Warga melintasi salah satu ruas jalan Jakarta yang direndam banjir, Kamis (17/1/2013)
Foto: ANTARA/Wahyu Putro A
BANJIR JAKARTA. Warga melintasi salah satu ruas jalan Jakarta yang direndam banjir, Kamis (17/1/2013)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Banjir setinggi lutut orang dewasa masih merendam RT 05, 06 dan 07 di RW 01 Kelurahan Pengadegan, Jakarta Selatan. Kondisi tersebut membuat 300 orang warga di tiga RT tersebut masih mengungsi.

"Banjir di RT 05,06 dan 07 sempat surut hingga air semata kaki, namun karena curah hujan dan bantaran kali juga tinggi, jadi air tidak bisa kita buang ke kali, maka naik lagi setinggi lutut orang dewasa (50-60cm-red)," ujar Ketua RW 01 Syarifulloh di Jakarta, Kamis (24/1).

Untuk itu, warga dibantu para relawan dan tentara hari ini melaksanakan kerja bakti membersihkan sampah dari sekitar perumahan warga, dan berupaya menyedot genangan air.

Menurut Syarifulloh, pompa penyedot permanen yang sempat rusak, saat ini sudah dapat berfungsi dengan baik, sehingga proses penyedotan air banjir yang dialirkan ke kali berjalan dengan baik.

"Banyak pakaian, kasur, atau lemari yang rusak dan dibuang warga akibat banjir, itu menjadi sampah, sehingga warga dan para relawan bekerja bakti untuk membersihkannya hari ini," ujar Syarifulloh.

Sementara itu, jumlah pengungsi berangsur menurun, dari sekitar 2000 pengungsi saat ini tinggal 300 warga Kelurahan Pengadegan, yang mengungsi di dua lokasi posko pengungsian, yaitu di SD Pengadegan dan aula olahraga Pengadegan.

"Dari 11 RT yang terendam banjir di RW 01, sebagian besar warga sudah kembali ke rumah untuk membersihkan sisa banjir, yang mengungsi tinggal warga RT 05, 06 dan 07, karena wilayah mereka masih banjir, ujar dia.

Syarifulloh terus berkoordinasi dengan kelurahan dan kecamatan setempat untuk memantau tinggi air di bendung Katulampa, yang kerap berdampak pada banjir di sekitar wilayahnya.

"Kami terus berkoordinasi, jadi kalau Katulampa sudah mulai tinggi, kami akan mengimbau warga untuk langsung mengungsi," kata dia.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement