REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Peringatan maulid Nabi Muhammad SAW punya arti sendiri bagi Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan. Momentum kelahiran rasul dimaknai sebagai titik awal perubahan dan pembangunan.
"Semangat peringatan maulid nabi itu semangat pembangunan. Pembangunan dalam makna yang luas," jelas Heryawan dalam sambutan peringatan maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Jammi Attaqwa, Komplek Pesantren KH Noer Alie, Ujungharapan, Babelan, Kabupaten Bekasi, Kamis (24/1).
Semangat pembangunan yang dibawa Rasulullah terutama dalam perbaikan sumber daya manusia (SDM). Bukan hanya dari sisi moral, nabi juga menekankan pentingnya penguasaan ilmu pengetahuan.
"Harapannya dengan meneladani rasulullah mentalitas semakin baik, moral semakin baik. Kita kan butuh SDM yang handal yang tidak saja intelektual tapi juga moral yg bagus," jelas gubernur yang akrab disapa Aher ini.
Usai memberikan sambutan Aher tampak akrab berbincang dengan KH Syukron Makmun dan Pimpinan Masjid at-Taqwa KH Amin Noer.