Sabtu 26 Jan 2013 12:07 WIB

Jokowi Bujuk Warga Pluit Bersedia Direlokasi

Anggota Marinir TNI AL melakukan patroli malam di kawasan Pluit, Jakarta Utara, Rabu malam (23/1). (Antara/Rosa Panggabean)
Anggota Marinir TNI AL melakukan patroli malam di kawasan Pluit, Jakarta Utara, Rabu malam (23/1). (Antara/Rosa Panggabean)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo mengimbau seluruh warga yang tinggal di bantaran Waduk Pluit, Jakarta Utara, bersedia direlokasi.

"Kami terus mengimbau dan membujuk warga yang menjadi korban banjir di bantaran Waduk Pluit agar mau direlokasi. Sehingga normalisasi waduk bisa cepat dilaksanakan," kata Jokowi di Balai Kota, Jakarta Pusat, Jumat (25/1) kemarin.

Jokowi mengungkapkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan terus membujuk warga yang tinggal di lokasi tersebut secara perlahan-lahan.

"Warga yang masih belum bersedia untuk direlokasi, akan terus kami bujuk secara perlahan-lahan. Kami berharap warga mau melakukannya dengan sukarela, tanpa perlu dipaksa," ujar Jokowi.

Hingga Sabtu (26/1) pagi, sejumlah kawasan di Pluit Utara, Jakarta Utara, masih tergenang air dengan ketinggian sekitar 70 sentimeter.

Kondisi itu diketahui berdasarkan pantauan Traffic Management Center (TMC) Polda Metro Jaya, pada pukul 08.44 WIB.

Demikian halnya di depan Mega Mall Pluit Timur, air masih menggenang dengan ketinggian sekitar 50 centimeter.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement