Ahad 27 Jan 2013 12:37 WIB

Pendukung Dede Yusuf Deklarasikan Barade

Rep: Ratna Ajeng Tejomukti/ Red: Karta Raharja Ucu
Dede Yusuf
Foto: Republika/Tahta Aidilla
Dede Yusuf

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pendukung pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat, Dede Yusuf-Laksamana, mendeklarasikan diri sebagai Baraya Kang Dede (Barade).

Barade adalah gabungan dari 50 organisasi massa, termasuk 14 partai politik non parlemen, yang menjadi pendukung Dede-Laksamana.

Kordinator Barade, Dian Rahadian menjelaskan alasan pihaknya memberikan dukungan kepada pasangan Dede-Laksamana. Menurutnya Dede dan Laksamana memiliki semangat dan visi misi yang baik untuk membangun Jawa Barat.

"Kang Dede orangnya tidak munafik, baik di hadapan publik maupun mengenal secara pribadi," jelasnya di Parahyangan room Hotel Horison, Jalan Pelajar Pejuang, Bandung (27/1).

Barade menjadi jaringan resmi pendukung Dede Yusuf. Di dalamnya berkumpul tokoh-tokoh masyarakat yang memiliki pengalaman mumpuni. Dalam jaringan tersebut para pendukung berkomitmen mengkonsolidasikan anggota organisasinya tidak hanya di tingkat provinsi tetapi hingga tingkat ranting.

Dian optimis dukungan Barade, pasangan nomor urut tiga ini dapat menang satu putaran.

Sementara Dede Yusuf mengaku dukungan organisasi sekecil apapun sangat membantu meraih kemenangannya dalam Pemilukada Jabar. "Kita tidak melihat kecil dan besarnya massa, satu maupun ribuan orang memiliki andil yang sangat besar dalam mendukung kami," jelas Dede.

Dalam lima tahun kepemimpinannya sebagai Wakil Gubernur Jabar, Dede merasa pernah ditinggalkan anak buahnya.

"Tahun pertama saya didampingi kepala dinas untuk terjun ke desa-desa, tahun kedua hanya kepala bidang, tahun ketiga hanya staf saja, tahun keempat dan kelima saya benar-benar ditinggalkan. Tidak ada yang menemani untuk mendengar aspirasi masyarakat di pedesaan," ujar Dede menjelaskan.

Namun saat kembali mencalonkan diri, saat ini banyak relawan yang bersedia menemaninya untuk bekerja sepenuh hati. Mereka, kata Dede, yang mendukung meskipun hanya sedikit, dinilai efektif untuk mengajak dalam dukungan.

"Batur sakasur, sasumur, sadapur, dan salembur, itu prinsip saya," kata Dede menjelaskan.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement