Senin 28 Jan 2013 09:34 WIB

Surat Cinta TOP untuk VIP 'BigBang' (2): Makna 'I Love You' di Atas Panggung

Rep: Mutia Ramadhani/ Red: Hazliansyah
TOP BigBang.
Foto: IST
TOP BigBang.

REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Superstar selalu menulis apapun yang mereka inginkan tentang dirinya. Ini tentu saja menyenangkan penggemarnya.

Berikut adalah lanjutan kedua dari surat yang ditulis TOP 'BigBang' dikutip dari Soompi, Senin (28/1).

Hai, ini adalah TOP BigBang,

Aku merasa aku sering mengatakan 'I Love You' di atas panggung ketika tiba saatnya bagi kami menyampaikan ucapan perpisahan diakhir konser.

Sejujurnya, aku seringkali memikirkan apa yang harus kukatakan kepada penggemarku sebelum aku menginjakkan kaki di atas panggung. Aku memikirkan banyak hal. Ada hari-hari ketika aku sudah menemukan apa yang harus kukatakan kepada penggemarku. Namun, ketika aku sudah ada di atas panggung, di depan kalian, hatiku kembali goyah dan akhirnya aku mengatakan apa saja bergantung dengan apa yang aku rasakan waktu itu. Itu sering sekali terjadi.

Ketika aku ada di panggung dan melihat penggemar satu per satu, aku ingin mengingat setiap ekspresi mata tunggal kalian, orang-orang yang penuh semangat dan gairah. Aku ingin mengeskpresikan hatiku dan terkadang aku bisa saja bermain-main di atas panggung. Namun, ketahuilah, aku mengatakan yang sebenarnya ketika aku bilang aku mencintaimu. ^^

Sejujurnya, anggota BigBang belum sepenuhnya berkeliling dunia. Terutama, negara-negara tertentu yang belum bisa kami kunjungi. Dalam setiap kunjungan ke sebuah negara, kami tak bisa pergi keluar berjalan-jalan karena kami khawatir akan keselamatan fans yang mungkin saja mengikuti kami. Karena, banyak orang akan berkumpul di sekitar kami. Makanya, kami menghabiskan seluruh waktu luang kami lebih banyak di dalam hotel.

Di negara-negara tropis, para anggota Bigbang akan menghabiskan waktu dengan berenang di hotel, atau bersenang-senang bersama tim koreografi dan staf. Namun, karena syuting filmku yang jadwalnya tumpang tindih dengan tur BigBang, maka aku akan menghabiskan waktu untuk membaca naskah film dan menganalisanya. Sisanya aku akan berlatih akting, atau berkomunikasi dengan sutradara yang sebagian besarnya melalui sambungan dadakan di telepon. Melihat semua itu, waktu seakan menggila dan berlalu begitu cepat.

Mau tahu kelanjutan cerita TOP? Kunjungi ROL di halaman berikutnya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement