REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penggerebekan rumah Raffi Ahmad di Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Ahad (27/1) subuh mengejutkan banyak pihak.
Raffi yang populer di kalangan remaja ini ditangkap bersama enambelas orang lainnya. Kebanyakan sedang berpesta. Tamu Raffi berasal dari berbagai kalangan, dari konsultan swasta, artis, anggota DPRD hingga pengacara.
Apakah benar Raffi dijebak? Belum ada yang mengonfirmasi pertanyaan tersebut. Kuasa hukum Raffi, Sandi Arifin pun belum dapat menjawab pertanyaan ini.
"Saya tidak tahu. Itu belum bisa saya jawab. Saya tidak mengerti soal itu,"ungkapnya, di Kantor Badan Narkotika Nasional (BNN) Jakarta, Senin (28/1)
Dia mengaku selama ini bergaul dengan Raffi lewat hobi. "Kalau enggak main motor ya main futsal. Itu saja,"ujarnya.
Raffi dan 16 rekannya yang ditangkap di rumahnya di Jalan Gunung Balong I No 16 Kavling F, Lebak Bulus III, Jakarta Selatan, pada Ahad (17/1) kemarin masih menjalani serangkaian pemeriksaan. Diantaranya, berupa tes darah dan rambut, setelah kemarin menjalani tes urine.
Dari hasil pemeriksaan sementara, terdapat lima orang dinyatakan positif menggunakan narkoba. Dua orang terbukti memakai ganja, dua lainnya ekstasi, sementara satu orang lagi positif memakai kedua barang haram tersebut.