Selasa 29 Jan 2013 11:35 WIB

Cindy Weber: Misionaris yang Menemukan Kebenaran Islam (3-habis)

Dua Kalimat Syahadat (ilustrasi).
Foto: kaligrafibambu.com
Dua Kalimat Syahadat (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, Oleh Afriza Hanifa

Kini, Cindy adalah ibu dari dua anak yang beranjak dewasa. Mereka adalah Lubabah (22 tahun) dan Abdullah Helwani (19). Berkat didikan Cindy, mereka tumbuh menjadi pemuda-pemudi Muslim yang sarat prestasi.

Awalnya, Cindy sempat khawatir dengan pengaruh budaya Barat yang bisa saja “mencemari” kedua anaknya. Karena itu, ia terus menanamkan ajaran dan nilai-nilai Islam dalam jiwa anak-anaknya sejak kecil.

“Pengaruh budaya Barat memang membuat saya khawatir. Tapi, mudah-mudahan mereka cukup mendapat didikan Islam yang akan membuat mereka selalu kembali ke Islam saat menentukan pilihan hidup,” ujar Cindy bahagia sembari mengenalkan kedua anaknya.

Si sulung, Lubabah, sangat aktif di kampus. Ia bahkan mendapat banyak penghargaan seperti "Outstanding Campus Leader" dalam Resbud Award Festival 2010, "Who's Who Among Student in American University and Colleges", serta menjadi presiden organisasi CAB di Texas Women's University.

Sejak kelas lima sekolah dasar, Lubabah telah mengenakan jilbab. Saat pindah dari sekolah Islam ke sekolah umum pun, ia tak pernah menanggalkan jilbabnya. "Hanya karena Anda Muslim dan mengenakan hijab, bukan berarti Anda terhalang untuk berprestasi dan mendapatkan penghargaan," ujar Lubabah.

Adapun Abdullah telah lulus dari sekolah perfilman di Orlando. Saat ini, ia kerja magang di Dewan Urusan Muslim Hollywood di Los Angeles. "Dia seorang Muslim Amerika, remaja Amerika, dia baru saja lulus sekolah film," kata Cindy sembari membuka e-mail dari Abdullah dan memperlihatkan foto putranya tersebut.

Tak henti-hentinya Cindy bersyukur melihat kesuksesan kedua anaknya. Ia telah berhasil mendidik dan membesarkan mereka dalam nilai-nilai Islam. Cindy pun berhasil menumbuhkan rasa percaya diri mereka sebagai Muslim sehingga tidak merasa terkucil di tengah kelompok mayoritas yang memiliki keyakinan berbeda.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement