Selasa 29 Jan 2013 19:18 WIB

Pascabanjir Jakarta, PARRA Sumbang Perlengkapan Sekolah

Ihsan Jauhari, Sekjen DPP Parra Indonesia (kiri) dan Azis Abdul AA, Bendahara Umum (kanan) menyerahkan bantuan kepada korban banjir Jakarta.
Foto: istimewa
Ihsan Jauhari, Sekjen DPP Parra Indonesia (kiri) dan Azis Abdul AA, Bendahara Umum (kanan) menyerahkan bantuan kepada korban banjir Jakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PARRA Indonesia kembali memberikan bantuan kepada korban banjir Jakarta, Selasa (29/1).

Sebelumnya, organisasi kepemudaan sayap Partai Amanat Nasional (PAN) itu mendirikan  posko Banjir PAN di jalan MT Haryono Cawang, pada saat Jakarta dilanda banjir.

''Kelurahan cawang adalah salah satu titik lokasi banjir terparah dan banyak warga yang mengungsi, karena wilayahnya berbatasan langsung dengan kali ciliwung,'' ujar Sekretaris Jenderal PARRA Indonesia, Ihsan Jauhari kepada Republika Online, Selasa (29/1).

Di Kelurahan Cawang, Jakarta Timur terdapat beberapa RW  yang terendam air, salah satunya yaitu RW 01. Ketua RT 07 Akbar mengatakan, pascabanjir warga tetap mengalami kesulitan, di antaranya masalah kesehatan.

Akibat rumah mereka digenangi air hingga ketinggian dua meter, berbagai harta benda yang mereka miliki rusak terendam air. Salah satunya, perlengkapan sekolah anak anak mereka.

"Bantuan ini merupakan keprihatinan pemuda dalam haal ini Parra Indonesia dan keluarga Besar PAN," tutur Ihsan Jauhari.

Bantuan yang diberikan kepada para pengungsi antara lain berupa perlengkapan sekolah, sembako, biskuit, air putih, mie instan, pampers bayi, makanan bayi serta kebutuhan bayi dan anak yang lainnya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement