REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Tim Nasional Indonesia akhirnya berangkat ke Yordania untuk menjalani laga uji coba melawan timnas Yordania pada 31 Januari. Meski, sehari sebelumnya manajer Mesak Manibor sempat menyatakan laga tersebut batal digelar.
Mesak mengatakan bahwa pihaknya bersedia memenuhi permintaan PSSI memberangkatkan Timnas ke Yordania setelah rapat dengan tim pelatih.
"Keberangkatan tim akhirnya kembali pada posisi awal. Kami harus berangkat hari ini menuju Yordania, yang pada awalnya kami sudah membatalkan," kata Mesak.
Pihaknya harus berangkat karena laga uji coba lawan Yordania merupakan tahapan penting yang perlu diselesaikan. Artinya, ini tidak hanya masalah persepakbolaan. Masalah hubungan baik dengan Yordania juga menjadi pertimbangan.
Timnas bertolak dari Medan menuju Jakarta pada Selasa sore. Dari Ibu Kota, tim bertolak ke Kuala Lumpur dan langsung terbang ke Amman.
Dengan keberangkatan hari ini, otomatis Timnas hanya punya waktu minimal satu hari jelang pertandingan laga uji coba tersebut.
Meski demikian, Mesak berkeyakinan motivasi Timnas akan tetap tinggi menghadapi pertandingan tersebut.
"Dihitung berdasarkan teknis persepakbolaan, memang sangat mepet. Awalnya kami berkomunikasi kalau bisa langsung saja menghadapi Irak di Dubai,'' katanya. ''Namun, hubungan dengan Yordania juga harus dijaga. Sebagai anak bangsa, kami juga menginginkan hasil terbaik untuk Indonesia."