REPUBLIKA.CO.ID, DAMASKUS -- Utusan Liga Arab - Persatuan Bangsa Bangsa (PBB), Lakhdar Brahimi menyatakan konflik di Suriah sudah mencapai level horor. Suriah dihancurkan sedikit demi sedikit yang berakibat serius untuk negara tersebut.
"Krisis Suriah sudah mencapai level horor yang belum pernah terjadi sebelumnya. Tragedi yang tidak memiliki akhir," kata Brahimi di hadapan Dewan Keamanan PBB seperti dikutip BBC, Rabu (30/1).
Situasi horor itu disimpulkan setelah ada penemuan mayat korban pembantaian di Alleppo. Sedikitnya 71 mayat ditemukan di dekat sungai sebelah barat disrik Bustan al-Qasr. Sebagian besar mayat tersebut terikat tangannya dan memiliki luka tembak di kepala.
Brahimi menyatakan pihaknya tengah mencari solusi krisis Suriah berdasarkan rencana perdamaian yang telah disetujui konferensi internasional pada Juni 2012. PBB melaporkan sedikitnya 60 ribu orang tewas dalam konflik di Suriah.
Suriah dinilai Brahimi tengah dihancurkan. Wilayah ini didorong ke dalam situasi yang sangat buruk, ungkapnya. Untuk itu, ia menyerukan kepada Dewan Keamanan PBB agar segera bertindak mengatasi permasalahan di Suriah.
"Itulah sebabnya saya percaya Dewan Keamanan tidak bisa terus mengatakan situasi berada dalam perselisihan karena itu mari kita menunggu waktu yang lebih baik. Saya pikir mereka harus mengatasi masalah ini sekarang, " imbau Brahimi.