Kamis 31 Jan 2013 12:15 WIB

Pengendara Motor Tewas Dibacok Perampok

Rep: Anta Muzakkir (kontributor)/ Red: Karta Raharja Ucu
Pisau untuk menusuk, ilustrasi
Foto: PhotoStack
Pisau untuk menusuk, ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Seorang pria yang diduga menjadi korban perampokan sepeda motor, ditemukan tewas di Kampung Warung Doyong I Rt 11 Rw 05, Desa Sukabunga, Kecamatan Bojongmangu, Kabupaten Bekasi, Rabu (30/1).

Korban diketahui bernama Ading Bin Ersin (43). Menurut saksi, Mirsan (38), lokasi penemuan hanya berjarak sekitar 50 meter dari kediaman korban.

Para tetangga curiga Ading tewas dirampok karena ditemukan tanpa sepeda motor. Mirsan mengaku biasa melihat Ading pulang kerja mengendarai sepeda motor Honda Supra Fit bernomor polisi B 6420 FNX pada tengah malam.

"Saya sering melihat, dia biasa mengendarai motor itu," ujar pria yang rumahnya hanya beberapa blok dari kediaman korban itu, Rabu sore.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Bekasi Kabupaten, Komisaris Dedy Murti ditemui secara terpisah menyatakan pihaknya sedang menyelidiki kasus tersebut. Penyelidikan kasus tersebut di dapat keterangan saksi dan sejumlah barang bukti yang ditemukan di tempat kejadian perkara. "Ada empat saksi," ujarnya.

Meski begitu, Dedy belum bisa memastikan korban tewas karena perampokan sepeda motor. Saat ditemukan, korban mengalami luka di kepala dan bagian tangannya. Di dekat korban juga ditemukan barang helm.

Dari keterangan sementara sejumlah saksi, Dedy menambahkan, korban terlihat pulang kerja sekitar pukul 01.00 dinihari sebelum ditemukan meninggal dunia. "Kami bakal mendalami motifnya," kata dia.

Dedy mengatakan saat ini kasus tersebut ditangani Kepolisian Sektor Cibarusah dan Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Bekasi Kabupaten. Guna keperluan penyelidikan, jasad korban pun dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Bekasi.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement