REPUBLIKA.CO.ID, ZURICH -- Badan Disiplin dan Kontrol UEFA resmi menjatuhkan hukuman denda kepada Lazio, Tottenham Hotspur, dan Maribor akibat serangkaian sikap antisportif dan rasial dalam gelaran Piala UEFA beberapa waktu lalu.
Lazio mendapatkan denda paling besar. Biancocelesti wajib membayar denda sebesar 140 ribu euro (Rp 1,8 miliar).
"Lazio didenda terkait aksi rasisme dalam laga kandang melawan Tottenham Hotspur di Roma pada 22 November dan di Slovenia melawan Maribor pada 6 Desember," tulis pernyataan resmi UEFA.
Pendukung Lazio menyanyikaan lagu rasis anti-Yahudi kepada para pendukung Spurs. Fans Lazio juga membentangkan spanduk 'Bebaskan Palestina' sebagai bahan ejekan kepada kubu Spurs yang banyak didominasi komunitas Yahudi.
Ini merupakan kali ketiga Lazio mendapatkan sanksi dari UEFA. Dalam kesempatan tersebut, UEFA juga mengancam Lazio bakal melakoni laga tanpa penonton jika aksi rasial dan kerusuhan kembali terulang.
Sementara itu, Spurs juga didenda sebesar 10 ribu euro (Rp 131 juta) atas ulah suporternya yang dinilai membuat ricuh sebelum dan sesudah pertandingan.
Sedangkan, Maribor diganjar denda 17 ribu euro (Rp 222 juta) akibat penyelenggaraan pertandingan yang tidak terorganisir dan kericuhan penonton. Ketiga klub tersebut masih diperkenankan mengajukan banding.