REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA---Sebuah bus sekolah milik Pemprov DKI Jakarta bernopol B 7078 QK hangus terbakar di kilometer 1.600 Tol Jagorawi atau menjelang pintu keluar tol Cililitan, Jakarta Timur, Jumat (1/2) sekitar pukul 10.00.
Sono (57), pengemudi bus naas itu menuturkan, api yang membakar habis bus yang dikendarainya itu diduga berasal dari korsleting listrik yang berasal dari bagian AC bus. "Saya sama kondektur tadi baru keluar dari pool bus di Hek Kramatjati mau ke Pulogadung," ujar Sono, Jumat (1/2).
Dikatakan Sono, saat melaju di Tol Jagorawi, dirinya sempat mencium bau kabel terbakar dari AC bus. Ia pun kemudian sempat menepikan bus yang dikendarainya untuk memastikan asal bau kabel terbakar itu. Ia pun langsung mengecek bagian atas blower AC bus-nya. Namun upaya yang dilakukan Sono ternyata terlambat, karena api sudah membakar blower AC yang berada di bagian atas bus. "Begitu saya lihat ternyata sudah terbakar. Saya sempat siram dengan air, tapi api semakin membesar," katanya.
Sementara itu, Kepala Unit Pelaksana Bus Sekolah DKI Jakarta, Pargaulan Butarbutar mengatakan, bus sekolah yang terbakar bernopol B 7078 QK buatan tahun 2006.
Dikatakan Pargaulan, selama ini pihaknya juga terus melakukan perawatan rutin terhadap armada bus sekolah yang dimiliki Pemprov DKI. "Setiap kendaraan yang masuk ada petugas yang secara khusus memeriksa kondisi kelaikan bus," katanya.
Pihaknya masih bersyukur karena saat terbakar bus dalam keadaan tanpa penumpang. Sehingga tidak ditemukan korban jiwa akibat peristiwa naas tersebut. "Untungnya saat terbakar bus dalam keadaan tidak berpenumpang," tuturnya.
AKP Darno, petugas kepolisian yang ada di lokasi kejadian menambahkan, kasus ini ditangani Polsek Kramatjati yang langsung melakukan olah TKP. "Kasusnya ditangani Polsek Kramatjati. Tadi langsung dilakukan olah TKP," tandasnya.