Senin 04 Feb 2013 00:49 WIB

BPBD: Sembilan Kecamatan di Lebak Rawan Longsor

Rumah warga yang jadi korban tanah longsor (ilustrasi).
Foto: Antara/Arif Pribadi
Rumah warga yang jadi korban tanah longsor (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, LEBAK -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak menyebutkan sembilan kecamatan di daerah itu rawan longsor karena lokasinya yang berada di perbukitan serta daerah aliran sungai.

"Kami minta warga yang tinggal di dataran tinggi dan pegunungan waspada jika hujan deras," kata Kepala Pelaksana Harian BPBD Kabupaten Lebak Muklis di Rangkasbitung, Minggu.

Ia mengatakan, pihaknya mengajak masyarakat agar tetap waspada terhadap bencana longsor karena saat ini intensitas curah hujan masih tinggi.

Bencana longsor di Kabupaten Lebak beberapa pekan lalu mengakibatkan ratusan unit rumah, gedung sekolah, dan puluhan ruas jalan rusak berat.

Selain itu juga tiga warga meninggal akibat longsoran tersebut. "Kami mengingatkan warga tetap waspada untuk menghindari jatuh korban jiwa," katanya.

Ia menyebutkan, sembilan kecamatan yang masuk kategori rawan longsor tersebut adalah Lebak Gedong, Cibeber, Cipanas, Muncang, Sobang, Gunungkencana, Bojongmanik, Cimarga, serta Cigemblong.

Untuk mencegah bencana longsor, kata dia, pemerintah daerah bersama warga terus melakukan penghijauan dengan menanam pohon di sepanjang bantaran sungai serta lokasi lahan milik masyarakat. Penghijauan tersebut juga dilakukan di daerah perbukitan dan pegunungan untuk mencegah bencana alam.

"Saya yakin jika dilakukan penghijauan dipastikan kecil kemungkinan terjadi bencana longsor," katanya.

Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Lebak Sopyan mengatakan, pihaknya terus melaksanakan berbagai program gerakan penghijauan agar tercipta lingkungan alam yang lestari.

"Kami melakukan penghijauan di bantaran sungai dan lahan gundul untuk menghindari bencana alam, seperti kekeringan, banjir dan longsor," katanya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement