REPUBLIKA.CO.ID,MANCHESTER -- Laga Super Sunday antara Manchester City melawan Liverpool, Ahad (3/2) malam lalu menjadi momentum bagi Daniel Sturridge untuk menunjukkan kualitasnya sebagai bintang Liga Primer.
Satu golnya ke gawang Joe Hart menambah perbendaharaan golnya menjadi keempat dalam enam pertandingan terakhir bersama Liverpool di berbagai kompetisi.
Tak hanya menunjukkan kualitasnya sebagai penyerang yang tengah subur, golnya malam itu juga mencatatkan namanya sebagai striker Liverpool yang mampu mengoyak jala duo Manchester dalam tiap laga tandang Liverpool selama satu musim.
Sebelum golnya di Etihad kemarin malam, Sturridge juga mencetak gol di Old Trafford dalam laga kontra Manchester United yang berakhir dengan kekalahan Liverpool 1-2.
Gol tersebut lantas menyejajarkan namanya dengan para pendahulunya di Liverpool. Tercatat, pemain berpaspor Britania Raya itu menjadi nama ketiga yang mampu melakukan hal serupa. Sebelumnya, catatan itu dipegang Fernando Torres pada musim 2008-2009, dan Ian Rush pada musim 1992-1993.
"Tuhan telah memberikan karunia untukku mampu menunjukkannya," kata Sturridge dilansir Sky Sport, Senin (4/1).
Pemain yang berlabuh di Anfield sejak 2 Januari 2012 itu pun mengaku telah menemukan performa terbaiknya bersama klub barunya tersebut. Baginya, laga-laga yang masih tersisa untuk Liverpool, akan dioptimalkannya untuk terus mencetak gol.
"Aku telah nyaman di sini, bahkan aku berpikir mungkin aku akan pensiun bersama Liverpool." tambah striker 23 tahun tersebut.
Kehadiran Sturridge pun dinilai memiliki arti besar dalam nuansa lini depan Liverpool. Hal tersebut juga diungkapkan sang pelatih, Brendan Rodgers yang tak pernah berhenti menyanjung striker mudanya tersebut. Menurutnya, Sturridge menjadi bagian penting dari misi Liverpool untuk jangka pendek maupun jangka panjang.
"Dia telah menjadi acuan untuk lini depan kami. Dia hebat dan memiliki arti penting di sini," kata Rodgers dilansir ESPN, Selasa (4/1).
Ikuti Whatsapp Channel Republika