Senin 04 Feb 2013 20:54 WIB

Djohar Bertemu Menpora. Ada Apa?

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Fernan Rahadi
Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin
Foto: Republika/Edwin Dwi Putranto
Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kedatangan Ketua Umum PSSI DJohar Arifin ke kantor Kemenpora untuk melaporkan persiapan timnas ke Pra Piala Asia dan persiapan kompetisi Indonesian Premier League (IPL).

Selain itu, dia juga melaporkan persiapan IPL yang akan diselenggarakan di Padang pada 10 Februari 2013 mendatang.

"Menpora ingin tahu kesiapan kita, dan sejauh ini beliau sangat positif menyambut supaya kompetisi segera dilaksanakan," kata Djohar ketika ditemui di kantor Kemenpora, Senin (4/2).

Djohar menambahkan, dia telah melakukan persiapan maksimal untuk menyambut pra Piala Asia ini dan juga telah menyiapkan strategi perlawanan. Dia berharap sebanyak 52 pemain yang sudah dipanggil oleh PSSI bisa berlatih untuk mewakili Indonesia.

Jika ada pemain yang terkena sanksi namun berkeinginan untuk membela timnas, maka dia akan melakukan peninjauan kembali terhadap sanksi dan hukuman sesuai dengan wewenang yang ada di statuta.

Di ajang Piala AFF tahun lalu, Indonesia gagal meraih prestasi. Untuk itu kedepan Djohar mengatakan akan fokus ke piala AFF dan SEA Games di Myanmar.

"Kami akan berusaha untuk memperkokoh pertahanan agar tidak banyak kebobolan," kata Djohar.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement