Senin 04 Feb 2013 21:45 WIB

Hidayat: Luthfi Berikan Teladan Bagi Indonesia

Rep: Indah Wulandari/ Red: Karta Raharja Ucu
Hidayat Nur Wahid
Foto: Republika/Aditya Pradana Putra
Hidayat Nur Wahid

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua FPKS, Hidayat Nur Wahid mengapresiasi keputusan Luthfi Hasan Ishaaq yang bakal mengundurkan diri dari anggota Komisi I DPR.

Rencananya Luthfi bakal resmi mundur dari anggota DPR pekan depan. Keputusan mundur dari anggota DPR, diambil Luthfi lantaran ia ingin berkonsentrasi menghadapi kasus dugaan suap impor daging sapi yang menjeratnya sebagai tersangka.

Sebelumnya, setelah ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK, Luthfi juga menyatakan mundur sebagai Presiden PKS. Anis Matta, yang sebelumnya menjabat sebagai Sekjen PKS, ditunjuk menjadi Presiden PKS yang baru.

Pengunduran diri Luthfi sebagai anggota DPR dipastikan dalam perbincangan antara Luthfi dengan Hidayat saat menjenguk Luthfi Hasan di lokasi ia ditahan oleh KPK, di Guntur, Jakarta Selatan, Senin (4/2).

"Pak Luthfi memberikan teladan positif bagi bangsa ini,” ujar anggota DPR dari Daerah Pemilihan Jawa Tengah V (Klaten, Salatiga) ini.

Menurut Hidayat, budaya mundur dari jabatan buat PKS adalah hal biasa. “Jabatan publik adalah amanah, maka saat kita tidak bisa mengerjakan amanah tersebut secara optimal, mundur adalah pilihan terbaik," selorohnya.

Ia menuturkan, paling lambat pekan ini surat pengunduran diri Luthfi Hasan akan disampaikan ke pimpinan DPR. “Pak Luthfi juga berharap Fraksi segera hadir dengan formasi lengkap lagi karena mundurnya beliau dan juga Pak Anis Matta,” ujar Hidayat.

Keputusan tersebut, ujar Hidayat, diapresiasi oleh Fraksi dan akan ditindaklanjuti dengan pengurusan hal-hal yang bersifat administratif. Terkait pengganti dan pengajuan pengganti  antarwaktu, menurut Hidayat hal tersebut akan diserahkan kepada DPP PKS.

Terkait pengunduran diri Presiden PKS Anis Matta, Hidayat menjelaskan bahwa hal itu juga akan dilakukan dalam waktu dekat. Secara lisan, lanjut Hidayat, Presiden PKS sudah menyampaikannya ke publik. Namun urusan administratif sedikit tertunda karena pimpinan struktur eksekutif tertinggi itu melakukan roadshow ke beberapa daerah lebih dulu.

Meski demikian, ia menjamin Anis Matta akan secepatnya mengundurkan diri secara resmi sebagai Wakil Ketua DPR maupun Anggota DPR. “Pak Anis akan mundur dan pamit resmi dari DPR paling lambat awal minggu depan,” pungkas Hidayat.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement