REPUBLIKA.CO.ID, DUBAI -- Enam tahun silam di Jakarta, suporter Indonesia memberikan dukungan bagi Irak dalam menjuarai Piala Asia 2007. Kini, timnas Indonesia harus menghadapi skuat 2007 itu pada laga perdana Pra-Piala Asia 2015 di Stadion Al-Rashid, Dubai, Rabu (6/2).
Carut marut situasi politik tidak berpengaruh besar terhadap persepak-bolaan Irak. Singa Mesopotamia tetap menjadi kekuatan besar di Asia.
Juara Piala Asia 2007 bahkan tetap akan menjadi ancaman bagi negara lain. Pasalnya, Irak masih diperkuat beberapa pemain yang sebelumnya memberi andil besar pada keberhasilan di Piala Asia enam tahun lalu itu.
Kiper Noor Sabri, bek Ali Rehema, gelandang Kaldhoun Ibrahim, dan striker sekaligus kapten Younis Mahmoud akan menjadi ancaman tersendiri bagi timnas Indonesia. Juru gedor Irak, Younis Mahmoud, harus mendapat kawalan ketat dari barisan pertahanan timnas.
Mahmoud masih menjadi tulang punggung Irak di lini serang. Buktinya, ia sukses menciptakan satu gol saat melibas Malaysia 3-0 dalam laga uji coba pada Jumat (1/2). Selain menjadi topskorer dengan perolehan empat gol, Mahmoud menyabet pemain terbaik Piala Asia 2007.